Tindakan konservasi berbasis area yang efektif lainnya (OECM) adalah tapak di luar kawasan perlindungan yang memberikan pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ yang efektif dan jangka panjang. Konservasi keanekaragaman hayati mungkin merupakan tujuan utama suatu tapak, target sekunder suatu tapak yang dikelola untuk tujuan lain, atau mungkin merupakan konsekuensi yang tidak disengaja dari cara tapak tersebut dikelola. OECM dapat diatur dan dikelola oleh pemerintah, entitas swasta, masyarakat adat, dan komunitas lokal, atau kombinasi diantaranya. Alat bantu ini memandu penilai menjalani tiga langkah untuk menerapkan delapan kriteria yang menentukan apakah suatu tapak memenuhi syarat sebagai OECM sebagaimana diatur dalam Konvensi Keanekaragaman Hayati. Untuk tapak yang saat ini tidak memenuhi semua kriteria, alat bantu ini berfungsi menyoroti bagian-bagian yang memerlukan informasi lebih lanjut atau perbaikan dalam tata kelola dan pengelolaan.
Including bibliographic references